Saring sebuah trik buat menghindari file2 kita terinfeksi virus…
OK, dari pengalaman karena terkena virus, aku bs ambil kesimpulan bahwa rata-rata virus melakukan pengecekan terhadap directory dan file yang ada di dalam sebuah hardisk dan tentunya tidak semua file akan di infeksi oleh vir. MIsal saja file-file *.doc yang menjadi *exe ato file *.exe yang di rusak oleh virus seperti virus parite dan sejenisnya, jadi pada intinya mereka “(virus”) sebelum melakukan infeksi akan mengecek ada tidaknya file sasaran yg sudah terdaftar. dan rata-rata virus hanya akan mendeteksi file file dengan attribut non system(-S), -R dan read only(+R), Jadi apa intinya BOz??? yupz, langsung ke source saja:
CODE |
Buka cmd dan ketik attrib +S -H +R D:* /s /d |
Perintah di atas berarti semua file dan directory di dalam drive ‘D’ akan di sett atributnya menjadi system, dimana file system tidak akan terbaca dengan perintah ‘DIR’ maka virus akan menganggap bahawa di dalam drive ‘D’ tidak terdapat file maupun directory, dengan kata lain hardisk kosong
So? file kita aman dan tidak akan ada penggandaan nama folder yang berextensi *.EXE yg bikin hardisk kita penuh
Saran untuk para Produsen virus ,”Gunakan Variable perintah sejenis DIR dengan menambahkan /a:s”
Perintah di atas bisa di gunakan pada semua drive selain %systemdrive%\ ato defaultnya adalah drive C:\ dan Drive CD Room pada OS windows tentunya. Caranya tinggal mengganti “D” menjadi “E” untuk drive E.
Contoh:
CODE |
attrib +S -H +R E:* /s /d |
Keterangan dari perintah:
attrib=untuk pengesetan attribut
+S =untuk pengesetan attribut system
-S =untuk pengesetan attribut non system
+R =untuk pengesetan attribut Read Only
-R =untuk pengesetan attribut non read only
+H =untuk pengesetan attribut hidden
-H =untuk pengesetan attribut non hiden atau tampil
Untuk pengesetan attribut System harus menggunakan 2 kombinasi perintah ‘H’ dan ‘S’
Contoh:
CODE |
attrib +S -H |
CODE |
attrib +S +H |
CODE |
attrib -S -H |
CODE |
attrib -S +H |
Thanks.. Semoga bermanfaat Lain waktu saya coba buatkan aplikasi software nya …
Penulis : fcknmysep@yahoo.com.sg
jadi drive system / c: ndak perlu diattrib ya bos? tengs before
ReplyDeleteBagus bos
ReplyDeletedrive C:\ jangan di attrib bos, ntar bisa bluescreen alias ngehank komputernya :D itu di karenakan ada file system yang tidak boleh di rubah attributenya menjadi non system, kemudian crash..
ReplyDelete